Kalau kita telaah di banyak rumah sakit di Indonesia dan di beberapa rumah sakit di dunia, selalu menerapkan apa yang disebut dengan medical leadership. Dimana semua keputusan yang diambil selalu berorientasi utama pada kepentingan medis. Sebagai contoh adalah kualitas layanan, ketersediaan dokter, dan lain sebagainya. Di beberapa rumah sakit yang sedang mengalami kesulitan finansial, ada juga yang menerapkan financial leadership, dimana semua keputusan yang diambil kebanyakan berorientasi pada kepentingan dan kesehatan keuangan rumah sakit.
Bagaimana dengan marketing leadership?
Mungkinkah sebuah rumah sakit mengambil sebuah keputusan dengan meletakkan kepentingan marketing sebagai yang utama?