Sebenarnya prinsip marketing juga bisa diterapkan di praktek dokter pribadi. Sekali lagi, yang dimaksud marketing disini adalah bagaimana kita memenangkan mind share dan heart share di benak pasien. Contohnya begini, apakah anda sebagai dokter tidak ingin diingat oleh pasien karena keahlian anda? Tentu ingin. Misalnya anda adalah dokter ahli penyakit dalam. Tetapi, pasien yang mungkin datang ke praktek dokter setahun sekali atau dua kali, tentu sulit membedakan anda yang ahli penyakit dalam dengan ahli penyakit dalam yang lain. Cara memeriksanya sama. Papan nama dokternya juga sama. Lalu bagaimana cara membedakannya?
Di sinilah diperlukan prinsip marketing. Dibawah ini ada beberapa tips agar anda lebih diingat oleh pasien anda :
1. Kualitas layanan. Ini adalah sesuatu yang generik, tetapi juga penting. Kuasailah betul ilmu kedokteran agar anda dapat menentukan diagnosis dan memberikan terapi dengan tepat dan akurat. Singkatnya, pasien akan mudah mengenal anda, karena setelah pulang dari praktek anda penyakitnya cepat sembuh. Mudah kan?
2. Produk. Buatlah produk layanan yang bisa anda lakukan. Misalkan anda adalah seorang ahli penyakit dalam. Anda memiliki kemampuan dan fasilitas untuk mendiagnosis dan memberikan terapi penyakit liver sampai tuntas. Buatlah beberapa poster dan brosur, sehingga pasien mengetahui hal itu. Ada banyak jenis poster dan brosur. Ada yang bersifat informasi, edukasi, dll.
3. Kenyamanan. Berikanlah kenyamanan lebih untuk pasien anda, terutama selama menunggu. Sediakanlah tv atau hiburan yang nyaman, bila perlu berikanlah complimentary drink and snack. Harganya tidak seberapa, tetapi manfaat bagi pasien akan luar biasa.
4. Brand. Ciptakanlah brand yang membuat pasien mengingat anda. Daripada di ruang tunggu anda hanya tertera nama anda yang panjang, lebih baik buatlah brand yang unik dan menarik disertai dengan gambar. Dibawah brand tersebut, sebutkanlah keahlian anda.
27 November 2009
02 November 2009
Co Branding Co Branding Co Branding
Salah satu upaya pemasaran yang cukup efektif adalah dengan melakukan co branding. Co branding adalah apabila dua perusahaan mengadakan kegiatan marketing bersama-sama untuk menciptakan sinergi. Dengan adanya co branding ini maka brand image suatu perusahaan diharapkan dapat terangkat oleh brand image perusahaan yang lain. Co branding ini telah banyak dilakukan oleh banyak perusahaan yang lain. Sebagai contoh adalah co branding antara laptop toshiba dengan procesor intel. Dengan adanya co branding ini, maka brand intel akan terangkat karena dipercaya oleh perusahaan sebesar toshiba, demikian pula sebaliknya brand toshiba juga terangkat karena menggunakan prosesor yang baik, yaitu intel.
Co branding juga merupakan upaya yang bisa ditempuh dalam memasarkan rumah sakit atau lembaga kesehatan yang lain. Hal ini sedikit banyak akan dapat menyiasati berbagai pertimbangan regulasi dan etik yang sering membatasi inovasi upaya marketing di rumah sakit. Selain itu, upaya co branding ini juga sangat bermanfaat apabila anggaran pemasaran di rumah sakit anda terbatas. Dengan adanya co branding ini, maka biaya atas suatu kegiatan marketing akan ditanggung bersama.
Beberapa contoh kegiatan co branding yang pernah kami lakukan di rumah sakit adalah sebagai berikut :
1. Acara senam sehat bersama bekerjasama dengan perkumpulan senam terbesar yang memiliki anggota banyak. Acara senam ini diadakan di halaman rumah sakit. Dengan acara senam in diharapkan para peserta senam akan mau datang ke rumah sakit apabila mengalami gangguan kesehatan.
2. Kerjasama pemberian discount khusus untuk pemegang kartu kredit dari bank tertentu. Dengan adanya kerjasama ini, maka rumah sakit akan mendapat kesempatan untuk muncul secara gratis dalam buletin bulanan, bahkan sampai baliho yang dimiliki oleh bank tersebut.
3. Dan masih banyak yang lain.
Oleh karena itu jangan ragu-ragu untuk menggunakan co-branding sebagai salah satu upaya marketing di rumah sakit anda.
Co branding juga merupakan upaya yang bisa ditempuh dalam memasarkan rumah sakit atau lembaga kesehatan yang lain. Hal ini sedikit banyak akan dapat menyiasati berbagai pertimbangan regulasi dan etik yang sering membatasi inovasi upaya marketing di rumah sakit. Selain itu, upaya co branding ini juga sangat bermanfaat apabila anggaran pemasaran di rumah sakit anda terbatas. Dengan adanya co branding ini, maka biaya atas suatu kegiatan marketing akan ditanggung bersama.
Beberapa contoh kegiatan co branding yang pernah kami lakukan di rumah sakit adalah sebagai berikut :
1. Acara senam sehat bersama bekerjasama dengan perkumpulan senam terbesar yang memiliki anggota banyak. Acara senam ini diadakan di halaman rumah sakit. Dengan acara senam in diharapkan para peserta senam akan mau datang ke rumah sakit apabila mengalami gangguan kesehatan.
2. Kerjasama pemberian discount khusus untuk pemegang kartu kredit dari bank tertentu. Dengan adanya kerjasama ini, maka rumah sakit akan mendapat kesempatan untuk muncul secara gratis dalam buletin bulanan, bahkan sampai baliho yang dimiliki oleh bank tersebut.
3. Dan masih banyak yang lain.
Oleh karena itu jangan ragu-ragu untuk menggunakan co-branding sebagai salah satu upaya marketing di rumah sakit anda.
Langganan:
Postingan (Atom)