27 November 2009

Menerapkan Beberapa Prinsip Marketing di Praktek Dokter

Sebenarnya prinsip marketing juga bisa diterapkan di praktek dokter pribadi. Sekali lagi, yang dimaksud marketing disini adalah bagaimana kita memenangkan mind share dan heart share di benak pasien. Contohnya begini, apakah anda sebagai dokter tidak ingin diingat oleh pasien karena keahlian anda? Tentu ingin. Misalnya anda adalah dokter ahli penyakit dalam. Tetapi, pasien yang mungkin datang ke praktek dokter setahun sekali atau dua kali, tentu sulit membedakan anda yang ahli penyakit dalam dengan ahli penyakit dalam yang lain. Cara memeriksanya sama. Papan nama dokternya juga sama. Lalu bagaimana cara membedakannya?
Di sinilah diperlukan prinsip marketing. Dibawah ini ada beberapa tips agar anda lebih diingat oleh pasien anda :
1. Kualitas layanan. Ini adalah sesuatu yang generik, tetapi juga penting. Kuasailah betul ilmu kedokteran agar anda dapat menentukan diagnosis dan memberikan terapi dengan tepat dan akurat. Singkatnya, pasien akan mudah mengenal anda, karena setelah pulang dari praktek anda penyakitnya cepat sembuh. Mudah kan?
2. Produk. Buatlah produk layanan yang bisa anda lakukan. Misalkan anda adalah seorang ahli penyakit dalam. Anda memiliki kemampuan dan fasilitas untuk mendiagnosis dan memberikan terapi penyakit liver sampai tuntas. Buatlah beberapa poster dan brosur, sehingga pasien mengetahui hal itu. Ada banyak jenis poster dan brosur. Ada yang bersifat informasi, edukasi, dll.
3. Kenyamanan. Berikanlah kenyamanan lebih untuk pasien anda, terutama selama menunggu. Sediakanlah tv atau hiburan yang nyaman, bila perlu berikanlah complimentary drink and snack. Harganya tidak seberapa, tetapi manfaat bagi pasien akan luar biasa.
4. Brand. Ciptakanlah brand yang membuat pasien mengingat anda. Daripada di ruang tunggu anda hanya tertera nama anda yang panjang, lebih baik buatlah brand yang unik dan menarik disertai dengan gambar. Dibawah brand tersebut, sebutkanlah keahlian anda.